LAPORAN
TUGAS
BESAR
DASAR
PEMROGRAMAN KOMPUTER
PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA
Dosen
Mata Kuliah :
Drs.
Wahyu Sakti Gunawan Irianto, M.Kom
Oleh
:
1.
Aulia Anggita
Maulidyah (140534604629)
2.
Miftahul Huda (140534603297)
PRODI S1
PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN
TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS
TEKNIK
UNIVERSITAS
NEGERI MALANG
APRIL 2015
PROGRAM PEMBELAJARAN
MATEMATIKA
Anggita
dan Miftahul Huda
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Malang
Universitas Negeri Malang, Malang
Abstrak
Matematika adalah mata pelajaran yang kita dapatkan mulai dari TK, SD,
SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi. Bisa dikatakan bahwa angka adalah milik
matematika jadi matematika merupakan sumber dari semua ilmu pengetahuan. Namun terkadang
ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang
diajarkan. Masalah ini dapat timbul
karena kesulitan menggunakan konsep, kesulitan dalam belajar dan menggunakan
prinsip, kesulitan dalam memecahkan soal dan cara guru dalam mengajar yang
kurang bisa diterima siswa. Oleh karena itu saya membuat program untuk membantu
siswa dalam memecahkan soal dengan cepat dan akurat.
Salah satu bahasa
pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat program ini adalah bahasa C++.
Dengan program ini user dapat meyelesaikan soal-soal matematika diantaranya
perkalian, penjumlahan dan pengurangan matriks.
Kata kunci : matematika, siswa, program, C++
I.
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Seluruh siswa pasti mendapatkan
pelajaran matematika mulai dari TK, SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi.
Matematika adalah sumber dari semua ilmu pengetahuan, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai
alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Namun masalah timbul saat siswa mengalami
kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan, membuat minat siswa terhadap
matematika menurun dan terganggu dalam menjalani pelajaran.
Permasalahan dapat timbul disebabkan beberapa
alasan, yaitu :
1.
Kesulitan dalam menggunakan konsep
Dalam hal ini dipandang bahwa siswa telah
memperoleh pengajaran suatu konsep, tetapi belum menguasainya mungkin karena
lupa sebagaian atau seluruhnya. Mungkin pula konsep yang dikuasainya kurang
cermat.
2.
Kesulitan dalam belajar dan menggunakan
prinsip
Jika kesulitan siswa dalam menggugunakan
prinsip kita analisisa, tampaklah bahwa pada umumnya sebab kesulitan tersebut
antara lain:
- Siswa tidak mempunyai konsep yang dapat digunakan untk mengembangkan prinsip sebagai butir pengetahuan yang perlu.
- Miskin dari konsep dasar secara potensial merupakan sebab kesulitan belajar prinsip yang diajarkan dengan metode kontekstual (contoh nyata)
- Siswa kurang jelas dengan prinsip yang telah diajarkan.
3.
Kesulitan memecahkan soal berbentuk verbal
Keberhasilan dalam memecahkan persoalan
berbentuk verbal tegantung kemampuan pemahaman verbal, yaitu kemampuan memahami
soal berbentuk cerita dan kemampuan mengubah soal verbal menjadi model
matematika, biasanya dalam bentuk persamaan serta kesesuaian pengalaman siswa
dengan situasi yang diceritakan dalam soal. Kesulitan belajar dapat ditunjukkan
dengan beberapa gejala yaitu:
- Menunjukkan prestasi yang rendah
- Hasil yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan
- Keterlambatan dalam melaksanakan tugas yang diberikan.
Oleh karena itu program ini
dibuat untuk mengatasi masalah siswa dalam kesulitan memahami materi yang
diajarkan. Dengan program ini siswa dapat menyelesaikan soal-soal diantaranya
perkalian, penjumlahan dan pengurangan matriks.
1.2
Tujuan
Menghasilkan program yang menggunakan
bahasa pemrograman C++ yang dapat membantu siswa dalam memecahkan soal-soal
matematika diantaranya matriks 3x3.
1.3
Manfaat
Membantu siswa menyelesaikan soal-soal matematika
dengan cepat dan akurat.
II.
Dasar Teori
2.1
Definisi matematika
Pengertian matematika dalam Kamus Besar
Bahasa Indonesia oleh tim penyusun kamus Pusat Pembinaan dan Perkembangan
Bahasa disebutkan bahwa Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan,
hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam
penyelesaian masalah bilangan (1991:637). Dalam buku Metodek Matematika,
yang diterbitkan oleh Bagian Proyek Pengembangan Mutu Pendidikan Guru Agama
Islam disebutkan bahwa matematika merupakan suatu pengetahuan yang di peroleh
melalui belajar baik yang berkenaan dengan jumlah, ukuran-ukuran, perhitungan
dan sebagainya yang dinyatakan dengan angka-angka atau simbol- simbol tertentu
(1982/1983:31).
Banyak orang yang mempertukarkan antara
Matematika dengan Aritmatika atau berhitung. Padahal, matematika memiliki
cakupan yang lebih luas dari pada aritmatika. Aritmatika merupakan bagian dari
Matematika. Dari berbagai bidang studi yang diajarkan disekolah, matematika
merupakan bidang studi yang dianggap paling sulit oleh para siswa, baik yang
tidak berkesulitan belajar dan lebih- lebih yang mempunyai kesulitan dalam
belajarnya. Menurut Johnson dan Myklebust (1967:244), Matematika adalah
simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan kuantitatif dan
keruangan yaitu menunjukan kemampuan strategi dalam merumuskan, menafsirkan dan
menyelesaikan model matematika dalam pemecahan masalah, sedangkan fungsi
teoritisnya untuk memudahkan berfikir. Dalam hal ini menunjukan pemahaman
konsep matematika yang dipelajari, mengkominikasikan gagasan dengan simbol, tabel,
grafik, atau diagram untuk menjelaskan keadaan atau masalah. Menurut Paling,
matematika adalah suatu cara untuk menemukan suatu jawaban terhadap masalah
yang dihadapi manusia, suatu cara menggunakan pengetahuan tentang menghitung
dan yang paling penting adalah memikirkan dalam manusia itu sendiri dalam
melihat dan menggunakan hubungan- hubungan.
Dari berbagai pendapat tentang hakikat
matematika yang telah dikemukakan menunjukkan bahwa secara kontemporer
pandangan tentang hakikat matematika lebih ditekankan pada metodenya dari pada
pokok persoalan matematika itu sendiri (Abdurrahman. 2003:252).
2.2
Definisi Bahasa C++
Bahasa C merupakan hasil
pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970. Pada
tahun 1971 sistem operasi UNIX kemudian ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh dennis ritchie, seorang
pengembang sistem di laboratorium yang sama.
Sampai
sekarang bahasa C masih digunkan untuk melakukan pengembangan2 program OS
Windows dan Linux.
Tahun 1983,
seorang doktor bernama Bjame Stroustrup yang juga bekerja di laboratorium yang
sama menciptakan bahasa baru yaitu bahasa C++yang merupakan bahasa hybrid dari
bahasa C (OOP) .
III.
Rancang Bangun
3.1.
Algoritma
dari program ini adalah sebagai berikut :
i.
Start.
ii. Tampilkan
header program,
tipe data, variable.
iii. Masukkan nilai elemen matriks R
dan S.
iv. Masuk ke
dalam operasi
switch case,
jika memilih menu
1 masuk case 1,
jika memilih menu 2 masuk case 2,
jika memilih menu 3 masuk ke case 3.
v. Jika masuk case
1, maka masuk ke
perkalian matriks yang berisi variable a, b dan X dimana semua variable dalam
tipe integer.
vi. Jika memilih
menu 2 masuk ke penjumlahan
matriks yang berisi variable a, b, dan P dimana semua variable dalam tipe
integer.
vii. Jika memilih
menu 3 masuk pengurangan
matriks ordo 3x3 yang berisi variable data a, b, dan K dimana semua variable
bertipe integer.
viii. Setelah memilih salah satu menu,
maka akan di tampilkan hasil sesuai rumus yang ada di dalam script.
ix. Pilih Y untuk kembali ke menu
pilihan awal atau N untuk keluar. Jika Y maka kembali ke menu utama, jika tidak
maka program berhenti.
x. Stop.
3.2.Script
Program
#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
using namespace std;
int main()
{
system("cls");
int MatR[3][3],MatS[3][3],X[3][3],P[3][3],K[3][3],a,b,c;
menu:
cout<<"\7\7\7\n";
cout<<"||\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6||\n";
cout<<"||\6=====================================\6
||\n";
cout<<"||\6==== MATRIKS ORDO 3 X 3 ====\6 ||\n";
cout<<"||\6==
Program Pembelajaran Matematika ==\6 ||\n";
cout<<"||\6=====================================\6
||\n";
cout<<"||\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\||\n\n\n";;
cout<<" S1 PENDIDIKAN TEKNIK
ELEKTRO\n";
cout<<" Offering
C\n";
cout<<"
2014\n\n";
cout<<" MIFTAHUL HUDA\t\t(140534603297)\n";
cout<<" AULIA ANGGITA MAULIDYAH\t(140534604629)\n\n";
cout<<"|\2|=============================|\2|\n";
cout<<"|\2|-----------------------------|\2|\n";
cout<<"|\2|
1. Perkalian Matriks\t|\2|\n";
cout<<"|\2|
2. Penjumlahan Matriks\t|\2|\n";
cout<<"|\2|
3. Pengurangan Matriks\t|\2|\n";
cout<<"|\2|-----------------------------|\2|\n";
cout<<"|\2|=============================|\2|\n\n";
cout<<"\n
Masukkan Matriks R : \n";
for(a=0; a<3; a++)
{
for(b=0; b<3;
b++)
{
cout<<"Elemen Matriks ke "<< (a
+ 1) << "," << (b + 1) <<" : ";
cin>> MatR
[a][b];
}
}
cout<<"\n
Matriks R : \n";
for(a=0; a<3; a++)
{
for(b=0; b<3;
b++)
{
cout<<setw(4)<<MatR[a][b];
}
cout<<endl;
}
cout<<endl;
cout<<"
Masukkan Matriks S : \n";
for(a=0; a<3; a++)
{
for(b=0; b<3;
b++)
{
cout<<"Elemen Matriks ke " <<
(a+1) << "," << (b + 1) <<" : ";
cin>> MatS [a][b];
}
}
cout<<"\n
Matriks S : \n";
for(a=0; a<3; a++)
{
for(b=0; b<3;
b++)
{
cout<<setw(4)<<MatS[a][b];
}
cout<<endl;
}
for(a=0; a<3; a++)
{
for(b=0; b<3;
b++)
{
X[a][b]=0;
for (c=0;
c<3; c++)
{
X[a][b] +=
MatR[a][c] * MatS[c][b];
}
}
}
for(a=0;a<3;a++)
{
for(b=0;b<3;b++)
{
P[a][b]=0;
for(c=0;c<3;c++)
{
P[a][b]
=MatR[a][b] + MatS[a][b];
}
}
}
for(a=0;a<3;a++)
{
for(b=0;b<3;b++)
{
K[a][b]=0;
for(c=0;c<3;c++)
{
K[a][b]
=MatR[a][b] - MatS[a][b];
}
}
}
{
int matrik;
cout<<"\n
Maka Hasil Untuk :";
cout<<"\n 1. Perkalian Matriks\n 2.
Penjumlahan Matriks\n 3. Pengurangan Matriks\n";
cout<<"
Silahkan Pilih Yang DI Inginkan : ";
cin>>matrik;
switch (matrik)
{
break ;
case 1:
cout<<"\n 1. Hasil Perkalian Matriks
Adalah : \n";
for(a=0;
a<3; a++)
{
for(b=0;
b<3; b++)
{
cout<<setw(4)<<X[a][b];
}
cout<<endl;
}
break;
case 2:
cout<<"\n 2. Hasil Penjumlahan Matriks
Adalah : \n";
for(a=0;a<3;a++)
{
for(b=0;b<3;b++)
{
cout<<setw(4)<<P[a][b];
}
cout<<endl;
}
break;
case 3:
cout<<"\n 3. Hasil Pengurangan Matriks
Adalah : \n";
for(a=0;a<3;a++)
{
for(b=0;b<3;b++)
{
cout<<setw(4)<<K[a][b];
}
cout<<endl;
}
}
}
char pil;
cout<<"\n||\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5||\n";
cout<<"||\5
Masukkan pilihan anda?? Tekan Y untuk kembali, N untuk selesai [Y/N]??
\5||\n";
cout<<"||\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5||\n";
cin>>pil;
while
(pil=='y'||pil=='Y')
{
system("cls");
goto menu;
}
while
(pil=='n'||pil=='N')
{
exit(1);
}
cout<<endl;
}
3.3.Sedangkan model flowchart dari program ini adalah sebagai berikut :
IV.
Uji Coba Program
Print Screen
Gambar 4.1.1 Tampilan Header/Menu awal.
Gambar 4.1.2 Input data.
Gambar 4.1.3 Pilihan 1, perkalian matriks.
Gambr 4.1.4 Pilihan 2, penjumlahan matriks.
Gambar 4.1.5 Pilihan 3, pengurangan matriks.
Gambar 4.1.6 Pilihan Y untuk kembali ke menu awal.
Gambar 4.1.7 Pilihan N untuk berhenti.
V.Penutup
Kesimpulan :
Dengan
menggunakan bahasa pemrograman C++, dapat dihasilkan suatu program yang dapat
digunakan untuk membantu siswa menyelesaikan
soal-soal Perkalian, pemjumlahan dan Pengurangan matriks ordo 3x3. User hanya
perlu menginputkan data alu memilih menu maka compiler akan menampilkan
hasil perhitungan yang akurat sesuai rumus yang sudah ada, juga dalam waktu
yang cepat. While merupakan fungsi yang digunakan untuk kembali ke kondisi yang
sebelumnya. For merupakan blok pernyataan yang dijalankan jika syarat terpenuhi,
pada program ini for digunakan untuk menentukan rumus perkalian, penjumlahan
dan pengurangan matriks. Pada program ini array digunakan untuk menampilkan
posisi hasil input data. Jika user memasukkan pilihan di luar yangsudah di
sediakan, maka program tidak akan berjalan.
Daftar
Pustaka:
Ø http://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/16/diagnosis-kesulitan-belajar-matematika/
Ø http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/25/kesulitan-belajar-matematika-586278.html
Ø Modul 5 DPK
Ø http://rhatavarium.blogspot.com/2012/04/fungsi-manipulator-c.html
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar