ANGGITALID_ on INSTAGRAM

!-- SnapWidget -->

Senin, 14 Desember 2015

PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA



LAPORAN
TUGAS BESAR
DASAR PEMROGRAMAN KOMPUTER
         
PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Dosen Mata Kuliah :
Drs. Wahyu Sakti Gunawan Irianto, M.Kom

 







Oleh :
1.     Aulia Anggita Maulidyah             (140534604629)
2.     Miftahul Huda                                (140534603297)




PRODI S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
APRIL 2015



PROGRAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

Anggita dan Miftahul Huda
Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Malang, Malang

 


Abstrak
                Matematika adalah mata pelajaran yang kita dapatkan mulai dari TK, SD, SMP, SMA sampai Perguruan Tinggi. Bisa dikatakan bahwa angka adalah milik matematika jadi matematika merupakan sumber dari semua ilmu pengetahuan. Namun terkadang ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan.  Masalah ini dapat timbul karena kesulitan menggunakan konsep, kesulitan dalam belajar dan menggunakan prinsip, kesulitan dalam memecahkan soal dan cara guru dalam mengajar yang kurang bisa diterima siswa. Oleh karena itu saya membuat program untuk membantu siswa dalam memecahkan soal dengan cepat dan akurat.
            Salah satu bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat program ini adalah bahasa C++. Dengan program ini user dapat meyelesaikan soal-soal matematika diantaranya perkalian, penjumlahan dan pengurangan matriks.

Kata kunci : matematika,  siswa, program, C++

 


I.          Pendahuluan
1.1    Latar Belakang
Seluruh siswa pasti mendapatkan pelajaran matematika mulai dari TK, SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi. Matematika adalah sumber dari semua ilmu pengetahuan, matematika digunakan di seluruh dunia sebagai alat penting di berbagai bidang, termasuk ilmu alam, teknik, kedokteran/medis, dan ilmu sosial seperti ekonomi, dan psikologi. Namun masalah timbul saat siswa mengalami kesulitan dalam memahami materi yang diajarkan, membuat minat siswa terhadap matematika menurun dan terganggu dalam menjalani pelajaran.
Permasalahan dapat timbul disebabkan beberapa alasan, yaitu :
1.        Kesulitan dalam menggunakan konsep
Dalam hal ini dipandang bahwa siswa telah memperoleh pengajaran suatu konsep, tetapi belum menguasainya mungkin karena lupa sebagaian atau seluruhnya. Mungkin pula konsep yang dikuasainya kurang cermat.


2.        Kesulitan dalam belajar dan menggunakan prinsip
Jika kesulitan siswa dalam menggugunakan prinsip kita analisisa, tampaklah bahwa pada umumnya sebab kesulitan tersebut antara lain:
  1. Siswa tidak mempunyai konsep yang dapat digunakan untk mengembangkan prinsip sebagai butir pengetahuan yang perlu.
  2. Miskin dari konsep dasar secara potensial merupakan sebab kesulitan belajar prinsip yang diajarkan dengan metode kontekstual (contoh nyata)
  3. Siswa kurang jelas dengan prinsip yang telah diajarkan.
3.        Kesulitan memecahkan soal berbentuk verbal
Keberhasilan dalam memecahkan persoalan berbentuk verbal tegantung kemampuan pemahaman verbal, yaitu kemampuan memahami soal berbentuk cerita dan kemampuan mengubah soal verbal menjadi model matematika, biasanya dalam bentuk persamaan serta kesesuaian pengalaman siswa dengan situasi yang diceritakan dalam soal. Kesulitan belajar dapat ditunjukkan dengan beberapa gejala yaitu:
  1. Menunjukkan prestasi yang rendah
  2. Hasil yang dicapai tidak sesuai dengan usaha yang dilakukan
  3. Keterlambatan dalam melaksanakan tugas yang diberikan.

Oleh karena itu program ini dibuat untuk mengatasi masalah siswa dalam kesulitan memahami materi yang diajarkan. Dengan program ini siswa dapat menyelesaikan soal-soal diantaranya perkalian, penjumlahan dan pengurangan matriks.

1.2    Tujuan
Menghasilkan program yang menggunakan bahasa pemrograman C++ yang dapat membantu siswa dalam memecahkan soal-soal matematika diantaranya matriks 3x3.

1.3    Manfaat
Membantu siswa menyelesaikan soal-soal matematika dengan cepat dan akurat.




II.          Dasar Teori
2.1  Definisi matematika
Pengertian matematika dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh tim penyusun kamus Pusat Pembinaan dan Perkembangan Bahasa disebutkan bahwa Matematika adalah ilmu tentang bilangan-bilangan, hubungan antara bilangan dan prosedur operasional yang digunakan dalam penyelesaian masalah bilangan (1991:637). Dalam buku Metodek Matematika, yang diterbitkan oleh Bagian Proyek Pengembangan Mutu Pendidikan Guru Agama Islam disebutkan bahwa matematika merupakan suatu pengetahuan yang di peroleh melalui belajar baik yang berkenaan dengan jumlah, ukuran-ukuran, perhitungan dan sebagainya yang dinyatakan dengan angka-angka atau simbol- simbol tertentu (1982/1983:31).
Banyak orang yang mempertukarkan antara Matematika dengan Aritmatika atau berhitung. Padahal, matematika memiliki cakupan yang lebih luas dari pada aritmatika. Aritmatika merupakan bagian dari Matematika. Dari berbagai bidang studi yang diajarkan disekolah, matematika merupakan bidang studi yang dianggap paling sulit oleh para siswa, baik yang tidak berkesulitan belajar dan lebih- lebih yang mempunyai kesulitan dalam belajarnya. Menurut Johnson dan Myklebust (1967:244), Matematika adalah simbolis yang fungsi praktisnya untuk mengekspresikan hubungan kuantitatif dan keruangan yaitu menunjukan kemampuan strategi dalam merumuskan, menafsirkan dan menyelesaikan model matematika dalam pemecahan masalah, sedangkan fungsi teoritisnya untuk memudahkan berfikir. Dalam hal ini menunjukan pemahaman konsep matematika yang dipelajari, mengkominikasikan gagasan dengan simbol, tabel, grafik, atau diagram untuk menjelaskan keadaan atau masalah. Menurut Paling, matematika adalah suatu cara untuk menemukan suatu jawaban terhadap masalah yang dihadapi manusia, suatu cara menggunakan pengetahuan tentang menghitung dan yang paling penting adalah memikirkan dalam manusia itu sendiri dalam melihat dan menggunakan hubungan- hubungan.
Dari berbagai pendapat tentang hakikat matematika yang telah dikemukakan menunjukkan bahwa secara kontemporer pandangan tentang hakikat matematika lebih ditekankan pada metodenya dari pada pokok persoalan matematika itu sendiri (Abdurrahman. 2003:252).

2.2  Definisi Bahasa C++
Bahasa C merupakan hasil pengembangan dari bahasa B yang ditulis oleh Ken Thompson pada tahun 1970. Pada tahun  1971 sistem operasi UNIX kemudian ditulis ulang dengan menggunakan bahasa C, yaitu bahasa pemrograman yang dikembangkan oleh dennis ritchie, seorang pengembang sistem di laboratorium yang sama.
Sampai sekarang bahasa C masih digunkan untuk melakukan pengembangan2 program OS Windows dan Linux.
Tahun 1983, seorang doktor bernama Bjame Stroustrup yang juga bekerja di laboratorium yang sama menciptakan bahasa baru yaitu bahasa C++yang merupakan bahasa hybrid dari bahasa C (OOP) .

III.          Rancang Bangun
3.1.     Algoritma dari program ini adalah sebagai berikut :
i.        Start.
ii.      Tampilkan header program, tipe data, variable.
iii.    Masukkan nilai elemen matriks R dan S.
iv.     Masuk ke dalam operasi switch case, jika memilih menu 1 masuk case 1, jika memilih menu 2 masuk case 2, jika memilih menu 3 masuk ke case 3.
v.       Jika masuk case 1, maka masuk ke perkalian matriks yang berisi variable a, b dan X dimana semua variable dalam tipe integer.
vi.     Jika memilih menu 2 masuk ke penjumlahan matriks yang berisi variable a, b, dan P dimana semua variable dalam tipe integer.
vii.   Jika memilih menu 3 masuk pengurangan matriks ordo 3x3 yang berisi variable data a, b, dan K dimana semua variable bertipe integer.
viii. Setelah memilih salah satu menu, maka akan di tampilkan hasil sesuai rumus yang ada di dalam script.
ix.     Pilih Y untuk kembali ke menu pilihan awal atau N untuk keluar. Jika Y maka kembali ke menu utama, jika tidak maka program berhenti.
x.       Stop.



3.2.Script Program

#include <iostream.h>
#include <iomanip.h>
using namespace std;
int main()
{
     system("cls");
     int MatR[3][3],MatS[3][3],X[3][3],P[3][3],K[3][3],a,b,c;
     menu:
     cout<<"\7\7\7\n";
     cout<<"||\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6||\n";
     cout<<"||\6=====================================\6 ||\n";
     cout<<"||\6====    MATRIKS ORDO 3 X 3     ====\6 ||\n";
     cout<<"||\6== Program Pembelajaran Matematika ==\6 ||\n";
     cout<<"||\6=====================================\6 ||\n";
     cout<<"||\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\6\||\n\n\n";;
     cout<<"            S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO\n";
     cout<<"                 Offering C\n";
     cout<<"                     2014\n\n";
     cout<<"   MIFTAHUL HUDA\t\t(140534603297)\n";
     cout<<"   AULIA ANGGITA MAULIDYAH\t(140534604629)\n\n";
     cout<<"|\2|=============================|\2|\n";
     cout<<"|\2|-----------------------------|\2|\n";
     cout<<"|\2| 1. Perkalian Matriks\t|\2|\n";
     cout<<"|\2| 2. Penjumlahan Matriks\t|\2|\n";
     cout<<"|\2| 3. Pengurangan Matriks\t|\2|\n";
     cout<<"|\2|-----------------------------|\2|\n";
     cout<<"|\2|=============================|\2|\n\n";
     cout<<"\n Masukkan Matriks R : \n";
     for(a=0; a<3; a++)
     {
          for(b=0; b<3; b++)
          {
cout<<"Elemen Matriks ke "<< (a + 1) << "," << (b + 1) <<" : ";
              cin>> MatR [a][b];
          }
     }
     cout<<"\n Matriks R : \n";
     for(a=0; a<3; a++)
    {
          for(b=0; b<3; b++)
        {
              cout<<setw(4)<<MatR[a][b];
        }
          cout<<endl;
     }
     cout<<endl;
    cout<<" Masukkan Matriks S : \n";
    for(a=0; a<3; a++)
    {
        for(b=0; b<3; b++)
        {
cout<<"Elemen Matriks ke " << (a+1) << "," << (b + 1) <<" : ";
         cin>> MatS [a][b];
        }
    }
    cout<<"\n Matriks S : \n";
    for(a=0; a<3; a++)
    {
        for(b=0; b<3; b++)
        {
            cout<<setw(4)<<MatS[a][b];
          }
          cout<<endl;
    }
    for(a=0; a<3; a++)
    {
        for(b=0; b<3; b++)
        {
            X[a][b]=0;
            for (c=0; c<3; c++)
            {
                   X[a][b] += MatR[a][c] * MatS[c][b];
            }
        }
    }
    for(a=0;a<3;a++)
     {
          for(b=0;b<3;b++)
          {
              P[a][b]=0;
              for(c=0;c<3;c++)
              {
                   P[a][b] =MatR[a][b] + MatS[a][b];
              }
          }
     }
     for(a=0;a<3;a++)
     {
          for(b=0;b<3;b++)
          {
              K[a][b]=0;
              for(c=0;c<3;c++)
              {
                   K[a][b] =MatR[a][b] - MatS[a][b];
              }
          }
     }
     {
          int matrik;
          cout<<"\n Maka Hasil Untuk :";
cout<<"\n 1. Perkalian Matriks\n 2. Penjumlahan Matriks\n 3. Pengurangan Matriks\n";
          cout<<" Silahkan Pilih Yang DI Inginkan : ";
          cin>>matrik;
          switch (matrik)
          {
              break ;
              case 1:
cout<<"\n 1. Hasil Perkalian Matriks Adalah : \n";
                   for(a=0; a<3; a++)
                   {
                        for(b=0; b<3; b++)
                        {
                             cout<<setw(4)<<X[a][b];
                        }
                        cout<<endl;
                   }
              break;
              case 2:
cout<<"\n 2. Hasil Penjumlahan Matriks Adalah : \n";
                   for(a=0;a<3;a++)
                   {
                        for(b=0;b<3;b++)
                        {
                             cout<<setw(4)<<P[a][b];
                        }
                             cout<<endl;
                   }
              break;
              case 3:
cout<<"\n 3. Hasil Pengurangan Matriks Adalah : \n";
                   for(a=0;a<3;a++)
                   {
                        for(b=0;b<3;b++)
                        {
                             cout<<setw(4)<<K[a][b];
                        }
                             cout<<endl;
                   }
          }
     }            
     char pil;
cout<<"\n||\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5||\n";
     cout<<"||\5 Masukkan pilihan anda?? Tekan Y untuk kembali, N untuk selesai [Y/N]?? \5||\n";
cout<<"||\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5\5||\n";
     cin>>pil;
     while (pil=='y'||pil=='Y')
     {
          system("cls");
          goto menu;
     }
     while (pil=='n'||pil=='N')
     {
          exit(1);
}
     cout<<endl;
}

3.3.Sedangkan model flowchart dari program ini adalah sebagai berikut :








IV.          Uji Coba Program
Print Screen

Gambar 4.1.1 Tampilan Header/Menu awal.


Gambar 4.1.2 Input data.



Gambar 4.1.3 Pilihan 1, perkalian matriks.



Gambr 4.1.4 Pilihan 2, penjumlahan matriks.



Gambar 4.1.5 Pilihan 3, pengurangan matriks.





Gambar 4.1.6 Pilihan Y untuk kembali ke menu awal.



Gambar 4.1.7 Pilihan N untuk berhenti.





V.Penutup
Kesimpulan :
Dengan menggunakan bahasa pemrograman C++, dapat dihasilkan suatu program yang dapat digunakan untuk membantu siswa menyelesaikan soal-soal Perkalian, pemjumlahan dan Pengurangan matriks ordo 3x3. User hanya perlu menginputkan data alu memilih menu maka compiler akan menampilkan hasil perhitungan yang akurat sesuai rumus yang sudah ada, juga dalam waktu yang cepat. While merupakan fungsi yang digunakan untuk kembali ke kondisi yang sebelumnya. For merupakan blok pernyataan yang dijalankan jika syarat terpenuhi, pada program ini for digunakan untuk menentukan rumus perkalian, penjumlahan dan pengurangan matriks. Pada program ini array digunakan untuk menampilkan posisi hasil input data. Jika user memasukkan pilihan di luar yangsudah di sediakan, maka program tidak akan berjalan.


Daftar Pustaka:
Ø   http://bagawanabiyasa.wordpress.com/2013/05/16/diagnosis-kesulitan-belajar-matematika/ 
Ø   http://edukasi.kompasiana.com/2013/08/25/kesulitan-belajar-matematika-586278.html 
Ø  Modul 5 DPK
Ø  http://rhatavarium.blogspot.com/2012/04/fungsi-manipulator-c.html
 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar